Kamis, 07 Juli 2011

Proses Pembuatan Kertas

Kita semua tentu sering menggunakan kertas untuk berbagai kepentingan, baik untuk menulis, membaca, atau untuk membungkus gorengan barangkali.
Kertas yang sering kita gunaka itu biasanya terbuat dari kayu yang diolah dengan teknologi modern sehingga sampai ketangan kita. Untuk lebih mengenal kertas yang kita gunakan mari kita pelajari proses pembuatan kertas.


Proses Pembuatan Kertas (pulp)


  1. Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong - potong atau lebih dikenal dengan log. log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga kesinambungan bahan baku
  2. Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De - Barker
  3. Kayu dipotong - potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
  4. Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang diunakan untuk membuat kertas) dengan lignin. proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping Process dan Mechanical pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine).
Proses Pembuatan Kertas (Paper machine)

Sebelum masuk keareal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. bagian ini berfung si untuk meramu bahan baku seperti: menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dlln. Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock 9campuran pulp, bahan kimia dan air)

Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table.

Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %.

Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %).

Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.

Rabu, 22 Juni 2011

TENTANG SAMPAH….


Sampah. Adakah di antara kita yang tidak pernah membuang Sampah?... Gak usah di jawab deh. Karena jawabannya sudah Jelas.
Lalu, tahukah anda bahwa sampah itu ada bermacam-macam?. Saya yakin sebagian besar kita sudah tahu.
Kali ini saya akan menulis Share tentang sampah.
Setiap hari, kita membuang sampah. Ada yang membuang sampah sembarangan, ada juga yang buang sampah pada tempat sampah.
Sampah sudah menjadi bagian dari masalah kita sehari-hari. Bahkan aat ini sampah telah menjadi permasalahan bagi kota-kota besar tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Pengelolaan sampah di beberapa daerah belumlah baik. Sebagian besar TPA di Indonesia ini adalah tipe Open Dumping, sehingga sampah setelah dibuang tidak dikelola secara optimal. Selain itu kesadaran masyarakat juga rendah karena masih banyak yang membuang sampah sembarangan.
Menurut yang saya baca, sampah itu ada beberapa macam.
1.   Sampah organic. Jenis sampah ini berasal dari sisa-sisa mahluk hidup yang masih dalam bentuk aslinya (belum ada perubahan struktur kimiawi ). Contohnya, Kayu, Sayuran, buah, daun, daging dll. Jenis sampah ini dapat terurai dengan cepat tergantung pada kepadatan massa nya. Seperti kayu, tentu penguraiannya lebih lama dari sayuran.
2.   Sampah non organik atau an organic. Jenis sampah ini berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui atau yang sudah mengalami perubahan secara fisik dan Kimiawi. Sampah an organic ini memerlukan waktu yang sangat lama untuk mengalami penguraian. Bahkan beberapa diantaranya tidak dapat di uraikan sama sekali. Contoh jenis ini adalah Plastik, kertas, kaca, Karton, Kaleng dll.
3.   Limbah bahan berbahaya dan Beracun (B3). Jenis bahan ini Adalah sampah yang mengandung zat yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Apabila limbah B3 ini dibuang sembarangan maka racun yang ada dalam limbah tersebut dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah maupun tanaman yang berbahaya bila dikonsumsi manusia. Limbah B3 harus dipisahkan dengan sampah lainnya karena sangat berbahaya dan memerlukan penanganan khusus.
Contoh limbah B3 : baterai, botol obat nyamuk, paku, sisa bahan kimia, tinta, parfum, oli, dll.

Berikut ini disajikan data-data lama waktu penguraian sampah dari tiap2 jenis sampah :
- Kertas → lama penguraian 2-5 bulan
- Kulit buah → lama penguraian 6 bulan
- Kardus / Karton → terurai 5 bulan
- Filter rokok → terurai 10-12 tahun
- Kantong plastik → 10-12 tahun
- Benda-benda kulit → 25-40 tahun
- Kain Nilon → 30-40 tahun
- Jaring ikan → 30-40 tahun
- Aluminium → 80-100 tahun
- Baterai bekas → 100 tahun
- Plastik → 50-80 tahun
- Batu baterai → 100 tahun
- Botol kaca → perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
- Botol plastik → tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya
- Styrofoam → tidak dapat hancur
sumber : http://shevceba.blogspot.com/ 
              http://archive.kaskus.us/

Sekarang mari kita berandai-andai. Andai Luas Bumi adalah 510 Juta Km persegi, dengan 2/3 luasannya di tutupi oleh air, maka dari luasan itu 25 % di tempati oleh manusia, adalah hanya seluas 42,5 Juta Km persegi dengan jumlah penduduk bumi 6 milyard orang. Jika setiap hari kita membuang selembar plastic selebar 1 cm persegi, maka setiap hari permukaan tanah yang kita tempati akan tertutup sampah seluas 6 ribu km persegi. Apa bila jumlah populasi tidak bertambah, dan buangan sampah setiap hari sama, maka dalam 7083,3333333 hari atau setara dengan 19.354 tahun tempat tinggal kita di bumi akan tertutup sampah plastic. MENGERIKAN.
Itu baru sampah Plastik ukuran 1 cm persegi. Dan pasti kita membuang sampah jauh lebih besar dari itu. Belum termasuk sampah-sampah yang lain.
Maukah anda tinggal di bumi yang seperti ini?...
Saya tidak mau.
Jadi mulai dari sekarang, mari kita selamatkan rumah kita dari sampah. Caranya?:
1.   Pisahkan sampah berdasarkan kategori di atas.
2.   Buanglah sampah pada tempatnya
3.   Daur-ulang
4.   Daur ulang
5.   Daur Ulang. … sampah bukanlah barang yang tidak berharga.  Sudah banyak orang yang menjadi kaya dari sampah  ( BACA DISINI : KAYA DARI SAMPAH)
So… sayangi lingkungan. Sayangi bumi. Sayangi Ciptaan Tuhan.

Sabtu, 18 Juni 2011

Tentang kertas

Adakah diantara kita yang tidak mengenal kertas?. Dalam kehidupan sehari-hari sejak pagi hingga pagi lagi kita pasti selalu bersentuhan dengan kertas. Kertas tida dapat dipisahkan lagi dari semua sudut kehidupa kita. dari anak sekolah, sampai manula pasti menggunakan kertas.
Penggunaan kertas yang kita jumpai sangat beragam. mulai dari sebagai bahan pembungkus, sampai dengan keperluan-keperluan formal.
Kebanyakan dari kita yang sudah biasa menggunakan kertas hanya tahu menggunakan kertas saja. Kertas yang kita kenalpun hanya terbatas dengan kertas yang biasa kita gunakan. Namun tahukah kita tentang jenis-jenis kertas????
Berikut ini jenis - jenis kertas yang biasa kita temui sehari-hari.

1. Uncoated groundwood. Kertas yang tidak mempunyai lapisan “coating” pigmen dan diproduksi menggunakan pulp mekanis (mechanical pulps), bubur kertas yang diproduksi tanpa proses kimiawi. Kurang lebih 80% kertas jenis ini adalah kertas koran (newsprint). Gramatur: 24-75gsm, kertas koran dari 38-52gsm. Disamping itu, jenis kertas lainnya adalah kertas untuk direktori (seperti yellow page), computer paper, katalog, dan “advertising supplements” (brosur sisipan yang umumnya dicetak dengan sistim rotogravure).
2. Coated groundwood. Kertas jenis ini paling tidak mempunyai 10% pulp mekanis (umumnya 50-55% groundwood) dengan sisanya menggunakan pulp kimia. Kategori kertas ini di USA masuk dalan kertas No. 5 “enamel paper” (kertas coated dengan brightness – tingkat kecerahan paling rendah, sekitar 80%) dan kertas No. 4 (brightnes sekitar 85%), keduanya mempunyai lapisan “coating” pigmen dikedua sisi. Umumnya kertas ini berwarna kekuningan karena banyak pulp mekanis dan mempunyai gramatur dari 45-130gsm. Kertas ini umumnya ditemukan pada kegunaan kertas dengan mesin cetak letterpress dan offset, seperti LWC (light weight coated – kertas yang mempunyai lapisan coating rendah sekitar 7-10gsm) dan kertas coated untuk majalah.
3. Uncoated woodfree. Kertas jenis ini mempunyai kandungan pulp mekanis lebih rendah dari 10% umumnya bisa 0% dan tidak mempunyai lapisan coating pigmen sama sekali. Kegunaan kertas ini termasuk “office papers” (formulir, kertas fotokopi, kertas buku tulis, dan kertas amplop), kertas carbonless (NCR), dan kertas cetak atau anda biasa sebut HVS. Bila anda sering bergelut dengan pasar ekspor, jenis kertas ini sering juga disebut “printing, writing, and book papers” (kertas cetak, tulis dan buku).
4. Coated woodfree. Jenis kertas ini juga mengandung kurang 10% pulp mekanis, tetapi mempunyai lapisan coating pigmen baik dua sisi atau satu sisi. Di USA kertas ini disebut No. 1-3 enamel (dimana kertas coated dengan brightness atau tingkat kecerahan berkisar dari 88% sampai dengan 96%). Di pasar lokal anda sering mendengar Art Paper dan Art Board yang mempunyai lapisan coating dua sisi yang bisa berkisar antara 20-35gsm. Kertas C1S Label masuk dalam kategori ini dimana hanya mempunyai lapisan coating disatu sisi. Gramatur kertas berkisar antara 70-300gsm. Art Paper umumnya mulai dari 70-150gsm, sementara Art Board mulai dari 170-300gsm. Kegunaan paling umum adalah untuk majalah, buku, cetak commercial dengan mutu yang tinggi dan mahal karena brightness yang relatif tinggi dibanding kertas uncoated groundwood.
5. Kraft paper. Kertas kraft, arti harfiahnya adalah kertas kuat, mempunyai 4 kegunaan utama:
  1. Kertas bungkus (wrapping) seperti untuk bungkus kertas plano, kertas bungkus nasi dll.
  2. Kantong (bag/sack) - seperti kantong belanja atau “shopping bag”,
  3. Karung (shipping sack) - seperti karung atau kantong semen, dan
  4. Berbagai fungsi “converting”.
Gramatur berkisar antara 50-134gsm. Pulp kertas yang dipakai bisa melalui proses pemutihan atau “bleaching” atau tidak. Bila tidak diputihkan maka berwarna coklat.
6. Bleached paperboard. Pulp kertas yang dipakai adalah “beached sulfate” dan kegunaan utama adalah “folding carton” - untuk membuat box, dan kertas karton susu atau juice. Karena “bleach” maka warna kertas karon ini putih dan sekitar setengah jumlah produksi adalah coated. Biasanya di pasar USA, kertas ini dipanggil dengan nama SBS atau “solid bleached board”. Gramatur bervariasi mulai dari 200-500gsm. Golongan jenis kertas ini termasuk untuk membuat gelas kertas, piring kertas, karton tebal cetak, “tag stock” (kertas karton untuk gantungan, kartu komputer, “file folders” (map folio), dan kartu index (kartu index nama). Dipasar lokal sering kita temukan sebagai C2S Board atau C1S Board tergantung jumlah sisi yang mempunyai lapisan coating pigmen. Dipasar lokal, sering anda temui Ivory Board yang bisa dikategorikan dalam jenis kertas ini. Namun sebetulnya sedikit berbeda karena dicampur dengan pulp mekanis, jadi warna agak sedikit kekuningan bila dibanding SBS. Ivory juga terdiri dari beberapa lapisan kertas yang digabung jadi satu, sementara SBS hanya satu lapisan yang tebal saja. Tidak jarang anda mungkin mendengar SBB atau “solid bleached board” yang bubur kertasnya adalah pulp kimia seperti SBS tetapi mempunyai sususunan lapisan yang berlapis layaknya Ivory.

7. Unbleached paperboard. Kertas karton ini tidak diputihkan dengan bleaching dan diproduksi dari “virgin kraft” (pulp kimia dengan serat non-recycle) atau “neutral sulfitesemichemical pulp” (bubur kertas dengan proses semi-kimia sulfite yang netral). Produk utama adalah linerboard, jenis kertas yang digunakan untuk membuat “corrugated containers” (corrugated box yang biasanya berwarna coklat). Gramatur umumnya 130-450gsm. “Corrugating medium” atau kertas medium juga masuk dalam kaetgori ini yang dibuat dengan sebagian campuran kertas recycle.
8. Recycled paperboard. Pulp yang digunakan terdiri atas kertas recycle atau daur ulang. Jenis kertas ini meliputi rentang variasi kertas yang luas mulai dari kertas medium untuk “corrugated box”, folding boxboard atau clay coated news back - anda sering mendengar sebagai Duplex dan Triplex, setup boxboard - layaknya duplex tetapi uncoated, and berbagai jenis kertas dan kertas karton. Juga gypsum liner - kertas yang digunakan sebagai pelapis luar gypsum board, kertas untuk “core tube” dan lain sebagainya.
9. MG Kraft specialties. Kertas jenis ini mempunyai permukaan dengan penampakan yang licin dan seperti kaca (glaze) dimana kertas tersebut diproduksi diatas mesin yang mempunyai silinder pengering/ pemanas yang diametrnya sangat besar. Dipasar lokal anda sering mendengar kertas Litho, Doorslag. Jenis kertas lainnya seperti kertas dasar (base paper) untuk “wax paper”, kertas bungkus, “carbonizing”, dan kraft specialties.
10. Tissue. Bubur kertas yang dipakai untuk tisu adalah pulp kimia yang dibleach dengan tambahan bisa S0 atau lebih pulp mekanis. Mayoritas kertas tisu digunakan untuk produk sanitari seperti tisu gulung, “towel”, “bathroom”, “napkins” dll. Gramatur mempunyai rentang dari 13-75gsm. Jenis kertas ini diproduksi dengan sistim “through air dried” (TAD) or mesin kertas Yankee (silinder pemanas yang diameternya sangat besar) yang mempunyai “wet atau dry crepe operation”.
11. Market pulp. Pulp atau bubur kertas juga dikategorikan sebagai kertas yang dibagi jenisnya berdasarkan jenis kayu, proses pembuatan pulp, dan proses pemutihan atau “bleaching”. Bubur kertas dijual dalam bentuk lembaran, bal, dan gulungan.
12. Others. Kategori lain-lain digunakan untuk jenis kertas yang tidak masuk dalam ke 11 golongan kertas diatas. Kurang dari 5% jumlah kertas dunia masuk dalam kategori ini, jadi sebetulnya relatif kecil. Contohnya seperti kertas “hardboard”, “asbestos board”, kertas cigarette, “condenser”, kertas bible), glassine, kertas tahan minyak, kertas release untuk sticker, dan kertas yang tersusun dari serat tetumbuhan bukan pohon (sperti kertas serat pisang abaca dll.).
(sumber : Kertas Bekasku)
Itulah 12 jenis kertas yang biasa kita gunakan.
semoga bermanfaat.